Kamis, 23 Agustus 2012

tumbuh

nggak kerasa udah hampir 6 tahun aku meninggalkan kota kecil diujung selatan pulau Sumatra ini. sudah 5 tahun lebih aku merantau ke kota asal orang tuaku lahir. dan sudah hampir 19 tahun aku hidup di dunia ini. 
kira-kira lima tahun yang lalu aku berdiri menghadap kulkas dirumah untuk mengambil sayuran atau lemari dekat mesincuci itu aku lewati rasanya ada yg beda. benda2 tersebut sudah sejak awal aku meninggalkan rumah kecil ini tetap dan tak berubah. dan rasa aneh yg setiap aku lewati benda2 tersebut ternyata menyadarkan aku bahwa aku selama ini tumbuh. yap, tumbuh secara fisik maupun fikiran. lima tahun itu benda2 tersebut tak berubah hanya saja aku, adik2ku, orangtuaku dan semua orang didunia ini berubah. tumbuh, besar dan dewasa.
kemarin saat iseng2 membuka foto2 saat aku masih disini dan adikku yg terakhir masih berumur beberapa bulan ada rasa yg menusuk-nusuk hatiku. selama ini aku masih seperti yg dulu. masih belum bisa berubah dari kebiasaan burukku. masih aja blm bs jadi contoh yg baik bwt adik2ku. masih susah diatur ama ortu dan masih buat beban otru. sedih rasanya. walaupun sempat senang sesaat membahagiakan ortu atas prestasi ini tapi itu tak cukup. apa lagi saat ini ortu sedang banyak2 fikiran tentang ekonomi keluarga kami. huks,

Ya Allah.. berilah hamba kekuatan untuk bisa mengubah kebiasaan2 buruk hamba. berikan rezekiMu kepada keluarga hamba yang berlimbah dan diberkahi. berikan hamba kesempatan untuk bisa selalu membahagiakan ortu, dan berikan hamba kesempatan untuk bisa membatu ortu. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar