berfikir panjang

alhamdulillah puji syukur aku haturkan pada Allah SWT yg telah memberikanku kesempatan untuk menulis diblog ni dan bisa bertemu dg ortu. hhihi,,

 

nah begini ceritanya sebelum aku brangkat ke metro kota kelahiranku ini aku sempet galau abis ama yg namanya lanjut kuliah. gimana nggak? udah sejak awal masuk SMA aku puingen bgt masuk UGM. awal2 di SMA pun aku mulai mencari-cari jurusan yg cocok buat aku dan cita-citaku. akhirnya aku memilih matematika murni pilihan pertamaku. oke, itu cukup lama aku mimpikan ampe kelas awal kelas tiga sma. aku masih ingat sampai mantapnya aku ingin ke matematika murni tmn2 bilang aku yg udh enaklah punya bayangan buat masa depan. padahal menurutku nggak mudah untuk membesarkan hatiku dan meyakinkanku memilih matematika murni tujuanku. karna aku takut klo aku nggak nyaman ato nggak betah dipilihanku yg mantep itu. sebenarnya udah sejak kelas dua pertengahan sma aku diusulkan oleh tentorku untuk masuk ke statistik karna aku berminat pd matematika. hahaha, sayangnya itu nasehat nggak aku gubris bahkan aku lupakan. sampai, awal kelas tiga ini aku ditawarkan sama sepupuku untuk masuk ke statistik. hhm... sebenarnya budhe juga bilang klo skarang ini setiap prodi membutuhkan orang statistik. nah lho, lapangan kerja insyaAllah terbuka lebar bagi org2 statistikkan. hal tersebut yg membuatku galau dg pilihanku sebelumnya. matematika murni dan statistik. :O kemudian sepupuku menganjurkan aku masuk keSTIS yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. aduh, makin bingung nih aku soalnya stis ini hampir sama kyk STAN bahkan kesempatan untuk masuk bagiku lbh besar karna aku berminat dg matematika. 

huaaaaaaa..... aku bingung. oke, aku pun akhirnya sampai dirumah. bertemu dg ortu, ngobrol sana sni, dan bertemu dg mas anton (kakak kelasku SD) yg sekarang bekerja di keuangan negara di Jakarta sana (alumni STAN). dari mas anton aku dpt inpo klo aku bisa masuk stis dan aku bs lulus paling bagus bisa milih ikut bantu ngajar disana dan gajinya nggak tanggung2. sebenarnya aku nggak mikir gaji toh aku itu wanita tapi aku teringat klo aku adalah anak pertamadan saat aku cari kuliah adikku yg tengah cari SMA dan adikku yg terakhir cari SD. nah butuh biaya yg super nih ortuku. danakhirnya akupun memutuskan untuk memilih STIS tujuanku esok. 

Bismillah.. Semoga STIS masa depanku. semoga aku bisa masuk STIS bisa jadi yg terbaik dan bisa jadi dosen disana. Aamiin..