kenapa?
kenapa harus ditunda-tunda? bahkan sudah diingatkan tetap saja tak dihiraukan.
kenapa senang bercerita demikian? padahal kisah itu menyakitkan.
kenapa sering melakukan perbuatan itu? padahal aku hanya melakukan perbuatan itu 5 kali.
kenapa tak pernah memandang? apa karna aku hanya diam?
haah, kenapa? dan kenapa?
kau keterlaluan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar